Kamis, 04 Mei 2017

Materi 5

A.    Pengertian Dasar

1.     Yang dimaksud dengan KOMUNIKASI   (definisi) sebagai suatu sistem yang dipergunakan oleh seseorang/lembaga/alat dalam memberikan suatu pesan kepada orang/lembaga/alat, dengan harapan orang dalam suatu lembaga yang menerima pesan (user) tersebut melalui suatu peralatan mengerti/memahami isi pesan tersebut. Sehingga dia mampu melanjutkan kegiatannya, serta mampu mengambil suatu kebijaksanaan dalam memutuskan kelanjutan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

a.  Elemen Sistem Komunikasi Pokok yaitu :

1).    Orang yang memberi pesan.
2).    Orang yang menerima pesan.
3).    Pesan yang disampaikan.

b. Elemen Sistem Komunikasi penunjang adalah:

1).    Media penyimpanan data (input).
2).    Media penyaluran/Proses data.
3).    Media penampilan data (uotput).

c.  Jarak komunikasi :

1).    Jarak dekat langsung.
2).    Jarak dekat melalui media.
3).    Jarak menengah.
4).    Jarak jauh
5).    Jarak sangat jauh.

2.      Dua klasifikasi pesan yang disampaikan oleh pengirim ke penerima dapat dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu : Data & Informasi.

a.       Data yang didefinisikan sebagai suatu fakta (keterangan) di masa yang lalu dari suatu kejadian (action), benda dll yang dapat berbentuk suara (Audio), gambar (Video) atau karakter (Digital). Keterangan ini masih belum mampu digunakan untuk suatu kegiatan (action) saat ini atau di masa yang akan datang dan sebagai bahan mentah suatu proses pengolahan data menjadi informasi.

Contoh data adalah simbol, kode, abjad, kata, subbagian dari struktur Informasi seperti :

Nama Orang  : Budi,   
atau
Nama toko      : Mulya,   
atau
Nama jalan    : Jl. Sudirman,
dll.          

b.      Informasi didefinisikan sebagai suatu hasil pengolahan data yang dapat dipergunakan untuk suatu kegiatan (action) saat ini, atau di masa yang akan datang. Informasi ini sudah membentuk suatu struktur data yang dapat memberi suatu keterangan yang lengkap dari data tersebut, sehingga apabila ada data yang hilang maka informasi akan menjadi salah.

Contoh Informasi yaitu Biodata yang berisi :

Nama                     :  Budi
Alamat                  :  Jl. Sudirman No. 8
Pekerjaan               :  Mahasiswa
Tgl lahir                 :  15 Agustus 1966
Tempat lahir          : Yogyakarta

c.       Perbedaan antara Data dan Informasi adalah  waktu kegunaan keterangan dan strukturnya, untuk Data belum dapat digunakan untuk action pada hari ini maupun yang akan datang dan bentuk strukturnya terdiri dari abjad, symbol, tanda, dst, yang membentuk suatu kata, perintah, nama benda dst. Sedangkan untuk Informasi dapat digunakan untuk menunjang suatu kegiatan (Action) sehari-hari saat ini maupun mendatang dan Informasi merupakan susunan dari data (struktur data) yang lengkap dimana struktur data tersebut dapat memberikan suatu keterangan secara lengkap yang dapat digunakan untuk melakukan suatu kegiatan (action).

3.      Sistem komunikasi.

a.         Sistem satu arah (Simplex) adalah suatu system komunikasi yang hanya dapat memberikan (mengirim) pesan saja, tapi tidak dapat menerima pesan dari tempat lain. Sistem ini, dipergunakan untuk stasiun radio, stasiun televisi, database, WEB.

b.         Sistem dua arah (Duplex dibagi menjadi Full Duplex dan Half Duplex) adalah suatu system komunikasi yang dapat digunakan untuk memberikan (mengirim) pesan, dan juga dapat digunakan untuk menerima pesan dari tempat lain. System ini, dipergunakan untuk keperluan percakapan langsung maupun melalui telephone, pengiriman  dan penerimaan Sort Message System (SMS), pengiriman dan penerimaan elektronik mail, teleconference, ATM, dsb.

Contoh Komunikasi :

1)   Sistem dua arah jarak dekat langsung.

·         dua orang atau lebih yang terlibat suatu pembicaraan lihat gambar


              


2)      Sistem dua arah Jarak dekat melalui media 
 
Pada telekonference, telemeeting, telephone, e-mail.
 
·         Jika A sebagai pengirim pesan, maka B sebagai penerima pesan
·         Jika B sebagai pengirim pesan, maka A sebagai penerima pesan

3)      Sistem dua arah jarak jauh melalui media
4)      Jarak jauh melalui media dan satu arah :
5)      Sistem satu arah jarak sangat jauh.
6)      Sistem dua arah jarak sangat jauh :
       
 ( lihat pada gambar peraga berikut :)













Pada elektronik mail dua arah :
·         Jika A sebagai pengirim pesan, maka B  penerima pesan.
·         Jika B sebagai pengirim pesan, maka A penerima pesan.

Pada pencarian data pada database  satu arah:
·         A  dan B sebagai penerima pesan.










A/B sebagai pembuat pesan, maka B/A sebagai penerima pesan. Pada telekonference dan pada telemeeting, merupakan campuran.


4.      Pengkodean

Yang dimaksud dengan pengkodean disini adalah suatu bentuk struktur data  dari sebuah huruf, tanda, angka, symbol dst, bentuk tersebut dipergunakan  dalam pengiriman (transmisi) pesan. Agar dapat dikirimkan melalui media dari tempat asal yaitu pengirim pesan ke tempat tujuan yaitu penerima pesan, kode tersebut terdiri dari dua angka yaitu bentuk kode 0 dan kode 1 baik untuk data suara, karakter, ataupun bentuk gambar. Pesan yang sudah menjadi suatu bentuk kode yang dimengerti oleh mesin pengolah data, apabila akan dimasukan kedalam suatu media perlu diubah menjadi sesuatu yang sesuai dengan sistem yang digunakan. (contoh pada peralatan listrik, berarti pesan tersebut di rubah menjadi bentuk gelombang listrik, atau bila peralatan cahaya diubah menjadi gelombang cahaya). Ada tiga pengubah pesan sbb :

a.       Data suara dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan frequensi suara, dengan menggunakan suatu alat yang disebut microphone pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan, signal listrik dengan frequensi suara diubah menjadi suara menggunakan loadspeaker. Frekuensi suara yang bias didengar oleh manusia, antara 300 Herzt sampai dengan 8 KiloHerzt.

b.      Data gambar dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan frequensi gambar, dengan menggunakan suatu alat yang disebut kamera pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan, signal listrik dengan frequensi gambar diubah menjadi gambar menggunakan alat yang disebut layar monitor atau printer. Frekuensi gambar berkisar antara, kalau kita pakai (frame) 625 x 425 x (normal gambar) 25 s/d 50  maka bandwith adalah 6.640.625 Herzt (6.64  Megaherzt) s/d  13.281.250 Herzt (13.28 MegaHerzt).

c.       Data karakter dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan frequensi karakter, dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan keyboard pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan, signal listrik dengan frequensi karakter diubah menjadi karakter kembali dengan menggunakan layar monitor atau printer.  Frequensi karakter antara 10 s/d 300 Herzt.

d.      Pada pengkodean karakter diperlukan standard antara lain :

1)      ASCII = American Standard Code For Information Interchange.
2)      ASCII masa sekarang dikenal sebagai
3)      ITU-T = International Telecommunication Union – Telephony. Juga dikenal sebagai :
4)      IA5 = International Number 5
5)      ISO = International Organization for Standardization.
6)      EBCDIC = Extended Binary Coded Decimal Interchange dalah standard yang dibuat oleh Inggris.
7)      Perbedaan untuk code ASCII dengan EBCDIC adalah jumlah bit untuk ASCII = 7 bit sedangkan untuk EBCDIC = 8 bit. Demikian pula posisi masing-masing bit dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

Tabel 1.   Kode EBCDIC


Posisi
Bit
4
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
3
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
2
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
8
7
6
5
NUL
SOH
STX
ETX
PF
HT
LC
DEL


SMM
VT
FF
CR
SO
SI
0
0
0
0
DLE
DC1
DC2
DC3
RES
NL
BS
IL
CAN
EM
CC

IFS
IGS
IRS
IUS
0
0
0
1
DS
SOS
ES

BYP
LF
EOB
PRE


SM


ENQ
ACK
BEL
0
0
1
0


SYN

PN
RS
UC
EOT




DC4
NAK

SDB
0
0
1
1
SP









.
(
+
|
0
1
0
0
&









!
$
*
)
:
-
0
1
0
1











%
^
?
0
1
1
0










:
#
@
,
=
0
1
1
1
















1
0
0
0

a
b
c
d
e
f
g
h
I






1
0
0
1

j
k
l
m
n
o
p
q
R






1
0
1
0


s
t
u
v
w
x
y
Z






1
0
1
1
















1
1
0
0

A
B
C
D
E
F
G
H
I






1
1
0
1

J
K
L
M
N
O
P
Q
R






1
1
1
0


S
T
U
V
W
X
Y
Z






1
1
1
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9









  
Tabel 2.  Kode ASCII

Posisi
Bit
7
0
0
0
0
1
1
1
1
6
0
0
1
1
0
0
1
1
5
0
1
0
1
0
1
0
1
4
3
2
1








0
0
0
0
NUL
DLE
SP
0
@
P
\
P
0
0
0
1
SOH
DC1
!
1
A
Q
A
Q
0
0
1
0
STX
DC2
2
B
R
B
R
0
0
1
1
ETX
DC3
#
3
C
S
C
S
0
1
0
0
EOT
DC4
$
4
D
T
D
T
0
1
0
1
ENQ
NAK
%
5
E
U
E
U
0
1
1
0
ACK
SYN
&
6
F
V
F
V
0
1
1
1
BEL
ETB
7
G
W
G
W
1
0
0
0
BS
CAN
(
8
H
X
H
X
1
0
0
1
HT
EM
)
9
I
Y
I
Y
1
0
1
0
LF
SUB
*
:
J
Z
J
Z
1
0
1
1
VT
ESC
+
;
K
[
K
{
1
1
0
0
FF
FS
,
L
\
L
}
1
1
0
1
CR
GS

=
M
]
M
`
1
1
1
0
SO
RS
.
N
^
N
~
1
1
1
1
SI
US
/
O
_
o
DEL

Kesimpulan :
a.       Definisi Komunikasi Data adalah sustu system yang dipergunakan untuk pengiriman pesan dalam hal ini berbentuk data, pesan tersebut merupakan pesan yang dikirimkan melalui suatu media trasnmisi. Data yang dikirim dalam bentuk kode standard (message), menggunakan frequensi yang sesuai dengan data yang dikirimkan. Kemudian data diolah oleh suatu pengolah data menjadi sebuah informasi, informasi ini yang digunakan untuk suatu pengambilan keputusan.
b.      Komunikasi Informasi yang juga dikenal sebagai komunikasi masa didefinisikan apabila sipenerima pesan dalam memahami pesan tersebut merupakan pesan yang dapat digunakan untuk kegiatan (action) saat ini maupun di masa yang akan datang.
c.       Ruang lingkup Action dapat digambarkan sebagai berikut :
Contoh Action di Universitas Muhammadiyah-Cirebon (UMC) dapat dibagi menjadi 8 Program Studi yaitu  :
1)      Manajemen.
2)      Akuntansi
3)      Komunikasi.
4)      Pemerintahan
5)      Teknik Industri.
6)      Peternakan.
7)      Teknik Informatika.
8)      Perencanaan Kota
d        Data disimpan pada suatu sumber data (Data Base), data tersebut telah dimasukan oleh pemberi data. Apabila data tersebut tidak diolah dalam suatu komunikasi, maka data akan tetap sebagai data yang mati (tidak berguna).
e         Fungsi komunikasi data disini, agar supaya setiap action atau kegiatan yang  berjalan sesuai dengan suatu rancangan/rencana dan dapat dengan mudah mendapatkan data yang diperlukan. Juga agar supaya dapat mempercepat pencarian data, yang terletak pada jarak jauh atau sangat jauh.
f         Komunikasi Informasi/Masa untuk mendukung suatu pengambilan keputusan dan kebijaksanaan dalam suatu kegiatan (action) sesuai dengan rencana/rancangan dari tujuan perusahaan.
g        Kegiatan/program merupakan pekerjaan yang harus dikerjakan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Bisa suatu pengolahan data, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan job diskriptionnya masing-masing.



 
 


Gambar 5. Ruang lingkup
                                                                                                                            






  5.  Media Komunikasi

a.       Sistem Radio (Gelombang Analog Audio) satu arah dengan jarak jauh, pada sistem ini bentuk data berupa suara :

·         Untuk mengubah suara menjadi signal listrik dengan Frequensi Suara menggunakan peralatan yang disebut mirophone.

·         Signal listrik yang dibangkitkan tersebut masih lemah, untuk itu perlu diperkuat dengan menggunakan amplifier.

·         Signal suara kemudian dicampur dengan frequensi pembawa (Modulasi).

·         Signal modulasi kemudian disalurkan mela-lui kabel Coaxial ke antena lalu dipancarkan.

·         Signal modulasi yang dipancarkan, kemudian diterima oleh antena penerima  dan disalurkan ke penguat.

·         Setelah itu, kemudian signal modulasi dide-modulasi (signal suara dipisah dari signal pembawa).

·         Signal suara yang sudah terpisah dari signal pembawa, kemudian diperkuat oleh penguata (amplifier).

·         Setelah itu, dirubah menjadi suara oleh perlatan yang namanya Loudspeaker.


b.      Sistem TV (Gelombang Analog Video) satu arah dengan jarak jauh. Pada sistem Televisi, bentuk data berupa suara dan gambar. Untuk suara sama seperti pada sistem Radio, sedangkan untuk gambar sbb :

·         Untuk mengubah gambar menjadi signal frequensi gambar digunakan kamera.

·         Signal frequensi gambar yang masih lemah diperkuat dengan menggunakan Amplifier

·         Signal frequensi gambar dan signal frequensi suara digabung dengan MIXER.

·         Signal mixer diperkuat, lalu dicampur de-ngan signal frequensi pembawa (Modulasi).

·         Signal modulasi diperkuat, oleh penguat.

·         Signal modulasi yang telah diperkuat, disalurka ke antena melalui Coaxial Cable ke antena.

·         Dari antena, signal nal modulasi dipancar-kan keudara.

·         Pada antena penerima signal modulasi dipilih, kemudian disalurkan ke penguat.

·         Signal modulasi, diperkuat oleh penguat.

·         Signal pembawa kemudian dipisah (Demodulasi) dengan signal mixer, lalu signal mixer disalurkan ke pemisah signal (filter).

·         Signal suara dipisah dengan signal gambar, signal suara setelah diperkuat menuju ke loadspeaker, sedangkan untuk signal gam-bar setelah diperkuat menuju ke monitor.

c.       Sistem Telephone sama seperti sistem Radio tapi pada sistem ini sudah ada protokol sederhana untuk pengalamatan (Nomor ) penerima, disamping itu juga dilengkapi dengan Sort Massage System (SMS) untuk Handphone sbb :

·         Membangkitkan signal karakter nomor alamat penerima pada sumber pemberi pesan.

·         Mengirimkan signal nomor alamat ke saluran yang tersedia, ada dua kemungkinan yang terjadi pada proses ini yaitu :

·         Jika penerima maupun saluran tidak siap unuk pengiriman disebabkan sibuk, maka saluran ataupun penerima mengirimkan pemberitahuan kepada pengirim pesan bahwa saluran atau penerima sibuk.

·         Jika penerima maupun saluran siap untuk menerima pesan, maka dikirim tanda siap menerima pesan.

·         Sejak saat itu akan terjadi pengiriman pesan baik suara maupun karakter (SMS), apabila pengirim sedang bertindak sebagai pemberi pesan, maka penerima sebagi penerima pesan tetapi jika saat penerima sedang menjadi pemberi pesan maka pengirim menjadi penerima pesan.

·         Terjadi komunikasi dua arah, pesan yang disalurkan berupa sistem audio yaitu signal frequensi radio. Disini jumlah frequensi pembawa sangat banyak, sehingga banyak pesan yang dapat disalurkan.

·         Apabila selesai mereka berkomunikasi, dan menutup sambungan pada DTE maka seluruh sambungan yang telah tersambung akan putus dan dapat dipakai oleh yang lain.

d.      Sistem Komputer merupakan gabungan dari sistem telephone, Radio maupun TV ditambah dengan System karakter, untuk lebih jelas akan diberikan detail pada pertemuan selanjutnya. Sistem Komputer  ini dalam membangkitkan datanya melalui :

·         Keyboard untuk input data karakter.

·         Microphone untuk input data suara.

·         Kamera untuk input data gambar.

·         Monitor dan printer untuk output semua data, kecuali data suara menggunakan load-speaker, gambar menggunakan Monitor.

·         Sistem telegraph sama seperti sistem radio.


e.       Sistem Faximail sama seperti sistem TV.

f.       Elektronik mail sama seperti sistem komputer.

g.      Automated Teller Machine menggunakan komputer dengan suatu acces pengolahan data.

6.  Media Transmisi  (Penyaluran)

Ada dua sistem penyaluran data pada komputer yaitu sistem data seri (saluran tunggal) dan sistem data paralel (saluran jamak).

·         Saluran tunggal menggunakan kabel yang terdiri dari satu konduktor untuk saluran data dan satu konduktor untuk saluran ground (pentanahan).

·         Saluran jamak menggunakan kabel yang terdiri dari satu konduktor untuk saluran ground dan beberapa konduktor untuk saluran data.

·         Contoh sebagai berikut :










DTE = Data Terminal Equipment
DAC  adalah Jalur Data Diterima      
DAV  adalah Jalur Data Tersedia

Organisasi yang mengatur pengiriman data adalah :

CCITT  = Consultative Committee Internation-al Telephony dan Telegraphy.

Sekarang menjadi  :

ITU–T = International Telecommunication U-nion Telephony.

Kabel Transmisi yang digunakan antara lain :

a.       Coaxial Cable





 


b.  Cabel dua kawat paralel.



 
 



c.       Cabel Serat Optis








Keuntungan serat optis dari pada tembaga :
·         Ringan, berdimensi kecil
·         Mempunyai lebar bidng yang sangat lebar
·         Bebas dari gangguan elektromagnetik
·         Beratenuansi rendah
·         Tahan lama
·         Bahan baku murah
·         Tidak terjadi cross tolk
d. Star – Quad cabel yang terdiri dari 14 pasang s/d 1040 pasang kabel dua kawat yang dipilin menjadi satu, biasanya  50 atau 100 pasang/unit

e.       Antena parabola ke antena parabola.



 
 

                                               




 


Sumber :
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0ahUKEwjQg52n_ZPTAhXHK48KHSXhDOcQFggfMAE&url=https%3A%2F%2Fmapbigi.files.wordpress.com%2F2009%2F08%2Fkomunikasi-data.doc&usg=AFQjCNFdSOKUyqkjYXYFgM8U3xDmcXoxrA&sig2=wur8GzH3RyGfj7Rr2GQ_XA&bvm=bv.152174688,d.c2I



                              





0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

i

Copyright © 2012. Dunia IPTEK - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog imam ns